RangkumanBiologi Kelas X Bab Monera (Biologi Kelas 10 SMA/MA). Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan untuk Anda rangkuman mata pelajaran Biologi kelas X Sekolah Menengan Atas dan MA. basil Termofilik menyukai lingkungan dengan suhu tinggi. Rangkuman Biologi Bab Monera Buku 1: 1. Kingdom Monera: a. Kingdom Monera terdiri atas
Rangkuman Biologi Kelas X Bab Keanekaragaman Hayati Biologi Kelas 10 SMA/MA. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan untuk Anda rangkuman mata pelajaran Biologi kelas X SMA dan MA. Kali ini kami sajikan rangkuman Biologi kelas 10 Bab tentang Keanekaragaman Hayati. Semoga dengan rangkuman mapel Biologi ini membantu memudahkan dan menguatkan ingatan serta dapat merefresh kembali materi-materi yang sudah terlewatkan atau bahkan terlupakan. Selamat membaca dan mempelajarinya. Rangkuman Biologi Bab Keanekaragaman Hayati Buku 1 1. Keanekaragaman pada makhluk hidup terdiri atas keanekaragaman gen, spesies, dan ekosistem. Keanekaragaman tersebut menyebabkan terjadinya keanekaragaman hayati yang terdiri atas hewan dan tumbuhan. 2. Keanekaragaman fauna Indonesia terbagi menjadi hewan-hewan di Indonesia bagian barat, peralihan, dan bagian timur. Di wilayah Indonesia bagian barat, keanekaragaman faunanya mirip dengan fauna di Benua Asia. Adapun di bagian timur mirip dengan hewan-hewan di Benua Australia. Fauna di wilayah peralihan memiliki ciri tersendiri dan berbeda dengan kedua wilayah lainnya. 3. Manusia memiliki peranan dalam menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati. 4. Keanekaragaman hayati dimanfaatkan manusia untuk kebutuhan sandang, pangan, papan, dan obat-obatan. Rangkuman Biologi Bab Keanekaragaman Hayati Buku 2 1. Point a dan b a. Keanekaragaman hayati terjadi karena adanya perbedaan faktor genetik dan faktor lingkungan di sekitarnya. b. Setiap sistem lingkungan memiliki keanekaragaman yang berbeda. Keanekaragaman hayati ditunjukkan, antara lain, oleh variasi bentuk, ukuran, jumlah frekuensi, warna, dan sifat-sifat lain makhluk hidup, sedangkan keseragaman adalah ciri yang sama yang terdapat dalam satu spesies. 2. Keanekaragaman hayati dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan keanekaragaman ekosistem. 3. Keanekaragaman hayati di Indonesia termasuk dalam golongan tertinggi di dunia, jauh lebih tinggi daripada Amerika dan Afrika tropis, apalagi jika dibandingkan dengan negara yang beriklim sedang dan dingin. Di Indonesia dikenal beberapa bioma, yaitu a. hutan hujan, b. hutan musim, c. savana, dan d. padang rumput. 4. Faktor-faktor yang menyebabkan kepunahan makhluk adalah perusakan habitat, penggunaan pestisida, pencemaran, perubahan tipe tumbuhan, penebangan, dan seleksi. Sementara itu, aktivitas manusia untuk meningkatkan dan melestarikan keanekaragaman hayati adalah penghijauan, pembuatan taman kota, pemuliaan, serta pembiakan insitu dan exsitu. 5. Usaha-usaha yang dilakukan oleh manusia untuk mengonservasi keanekaragaman hayati flora dan fauna agar tidak sampai pada kepunahan adalah dengan upaya perlindungan dan pelestarian flora dan fauna, baik pada flora dan fauna itu sendiri maupun pada habitat dan ekosistemnya, dengan cara, antara lain, mendirikan cagar alam, taman nasional, hutan wisata, taman laut, hutan lindung, kebun raya, melakukan tebang pilih, dan aforestasi.
RangkumanMateri Ruang Lingkup Biologi Kelas 10 SMA Hakikat Biologi Sebagai Ilmu Pengetahuan. Asal kata Biologi dari bahasa Yunani yaitu bios artinya hidup dan logos artinya ilmu. Maka, biologi adalah ilmu yang mempelajari mahluk hidup dan hubungan antar mahluk hidup. Ilmu biologi menjadi dasar bagi ilmu-ilmu pertanian, kedokteran, dan peternakan.
Rangkuman Biologi Kelas 10 Pelestarian Lingkungan - Artikel ini akan manampilkan rangkuman atau ringkasan dari materi Biologi kelas 10 bab 9 tentang Pelestarian saja aktivitas manusia yang dapat meningkatkan kualitas lingkungan? Beberapa aktivitas yang dapat meningkatkan kualitas lingkungan diantaranya adalah rotasi tanaman, pemberantasan hama secara biologis, menebang hutan dengan sistem tebang pilih, memanfaatkan sistem pertanian organik, penghijauan dan dan ReboisasiReboisasi adalah upaya pelestarian alam yang dilakukan dengan cara menanam kembali atau melakukan penghijauan di hutan dan reboisasi dapat dilakukan untuk melestarikan lingkungan dan menjaga keseimbangan alam. Dengan adanya hutan, tanaman, dan taman kota tentu akan sangat membantu pengaturan suhu udara dan kebersihan lingkungan di TanamanApa yang dimaksud dengan rotasi tanaman? Rotasi tanaman adalah upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan dengan cara menggilir budidaya lebih dari satu jenis tanaman yang berbeda dalam waktu yang tidak bersamaan. Rotasi tanaman bertujuan untuk menjaga kesuburan tanah, memelihara keseimbangan unsur hara dan memperkecil resiko gagal Hama secara Biologis Pemberantasan hama sering dilakukan dengan menggunakan pestisida atau zat-zat kimia berbahaya. Hal ini tentu akan merusak keseimbangan ekosistem lingkungan. Pemberantasan hama secara biologis dapat membantu menjaga keseimbangan populasi dalam ekosistem. Contoh pemberantasan hama secara biologis adalah penggunaan sistem jantan Hutan dengan Sistem Tebang PilihPenebangan dengan memilih pohon yang sudah matang dan layak untuk ditebang, sistem ini akan lebih efektif jika disertai dengan penanaman bibit kembali untuk menjaga keseimbangan ekosistem Sistem Pertanian OrganikSistem pertanian organik dilakukan dengan cara penggunaan bahan-bahan organik, tanpa bahan kimiawi buatan sama sekali. Dengan cara ini sistem pertanian akan jauh lebih sehat karena tidak mengandung bahan kimia dan tidak mencemari LingkunganApa saja kegiatan manusia yang dapat merusak lingkungan? Ada banyak sekali kegiatan manusia yang dapat merusak ekosistem dan keseimbangan alam diantaranya adalah sebagai berikutPembalakan Liar akan menurunkan fungsi hutan seperti mencegah erosi, memengaruhi kesuburan tanah, memengaruhi persediaan air tanah dan oksigen, serta menjaga suhu Pertanian, pembukaan lahan baru untuk meningkatkan laju prduksi pertanian modern dapat merusak alam jika tidak dilakukan dengan Pemukiman di Lahan Pertanian, pembangunan pemukiman yang cenderung menutup sebagian besar lapisan tanah dengan lapisan beton akan menghalangi proses peresapan air yang kemungkinan besar dapat menyebabkan bencana limbah, pabrik yang membuang limbah sembarangan tentu akan mengganggu ekosistem dan menyebabkan LingkunganPencemaran lingkungan merupakan faktor utama penyebab terjadinya kerusakan keseimbangan lingkungan, Zat yang dapat mencemarkan lingkungan disebut dengan polutan. Suatu zat dapat dikatakan polutan apabila jumlahnya melebihi jumlah normal sehingga dapat mengganggu keberlangsungan hidup organisme pada suatu bahan pencemarnya, pencemaran dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaituPencemaran kimiawi, yaitu pencemaran yang disebabkan oleh zat-zat kimia seperti detergen, pupuk, dan berbagai zat radioaktif contohnya Pb, Ni, As, dan fisik, yaitu pencemaan yang disebabkan oleh zat padat seperti botol dan biologi, yaitu pencemaran yang disebabkan oleh keberadaan mikroorganisme yang tempat terjadinya, pencemaran dapat dibedakan menjadi 3 jenis diantaranya adalah sebagai berikutPencemaran udara, yaitu pencemaran di udara biasanya disebabkan oleh keberadaan berlebih zat-zat seperti gas CO, gas CO2, NO2, SO2, CFC, dan air, biasanya disebakan oleh pembuangan limbah industri, limbah rumah tangga, limbah pertanian dan tanah, biasanya diakibatkan oleh pembuangan pestisida secara sembarang yang menyebabkan terganggunya kehidupan mikroorganisme Ulang LimbahLimbah sebenarnya dapat di manfaatkan kembali agar tidak merusak lingkungan. Daur ulang limbah dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya dapat dilakukan sebagai berikutPengolahan limbah anorganik dapat diolah menjadi produk setengah jadi maupun produk jadi. Contohnya sampah plastik dapat didaur ulang menjadi ember, baskom, dan tempat pensil. Sedangkan sampah atau limbah kertas dapat didaur ulang menjadi kertas daur organik dapat diolah menjadi kompos maupun bahan bakar biogas. Selain untuk mengatasi masalah sampah, daur ulang limbah organik menghasilkan pupuk organik yang aman bagi lingkungan dan dapat meningkatkan produksi organik, seperti batok kelapa dapat dimanfaatkan untuk kerajinan tangan yang bernilai ekonomis tinggi.
ViewRangkuman IPA Biologi Kelas CHARACTER 101 at Padjadjaran University. BAB 1 Pertumbuhan Dan Perkembangan 1. Pertumbuhan adalah peristiwa perubahan biologis yang terjadi pada mahluk
Ringkasan materi Biologi kelas 10 Semester 2 Bab 8 yang membahas tentang Animalia. Materi ini disusun dari buku Biologi SMA Kelas 10. Berikut rincian materinya. Untuk mengakses rangkuman semua bab, silahkan klik di bawah ini! Daftar Isi1 Ringkasan Materi Animalia2 Ciri-ciri Animalia3 Berikut sel penyusun tubuh antar filum pada kingdom Animalia 4 Porifera memiliki rangka spikula yang tersusun dari bahan berbeda, yaitu 5 Cnidaria dibagi menjadi 3 kelas, yaitu 6 Platyhelminthes dibagi menjadi empat kelas, yaitu 7 Nematoda yang merugikan contohnya 8 Berikut struktur Annelida 9 Annelida ada 3 kelas, yaitu 10 Mollusca mempunyai kelas, yaitu 11 Berikut struktur Gastropoda 12 Arthropoda memiliki 5 kelas, yaitu 13 Contoh struktur tubuh Arthropoda, yaitu Insecta 14 Contoh struktur tubuh Echinodermata yaitu bintang laut 15 Echinodermata dibagi menjadi 5 kelas, yaitu 16 Share this17 Related posts Photo by Erik Karits on Dalam taksonomi, Animalia merupakan Kingdom yang terdiri dari beberapa filum yaitu Porifera, Cnidaria, Platyhelminthes, Nematoda, Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata dan Chordata. Animalia atau dunia hewan memiliki ciri-ciri yaitu eukariota, multiseluler, tidak mempunyai dinding sel, bergerak aktif, bersifat heterotrof, yaitu memakan bahan organik atau organisme lain, perkembangbiakan secara seksual, dapat bergerak aktif karena memiliki dua jaringan khusus sebagai penghantaran impuls dan pergerakan,yaitu jaringan saraf dan jaringan otot. Ciri-ciri Animalia Merupakan organisme eukariotikMultiseluler/metazoaHeterotrofTidak memiliki dinding sel, plastida dan klorofilBergerak aktif Berikut sel penyusun tubuh antar filum pada kingdom Animalia No Filum Sel penyusun tubuh1Porifera Multiseluler tanpa jaringan sejati2Cnidaria Ctenophora Multiseluler dengan jaringan sejati, simetri radial, diploblastik dua lapisan nutfah, yaitu ektoderm dan endoderm3Platyhelminthes Multiseluler dengan jaringan sejati, simetri bilateral, triploblastik tiga lapisan nutfah, yaitu ektoderm, mesoderm, endoderm, aselomata tubuh padat tanpa rongga tubuh4Rotifera Nematoda Multiseluler dengan jaringan sejati, simetri bilateral, triploblastik, pseudoselom rongga tubuh antara saluran pencernaan dan dinding tubuh tidak sepenuhnya dilapisi mesoderm5Nemertea LophophorataPhoronidaMolluscaAnnelida Arthropoda Multiseluler dengan jaringan sejati, simetri bilateral, triploblastik, pseudoselom rongga tubuh antara saluran pencernaan dan dinding tubuh tidak sepenuhnya dilapisi mesoderm6Echinodermata Multiseluler dengan jaringan sejati, simetri bilateral, triploblastik, selomata rongga tubuh sepenuhnya dilapisi mesoderm. Pembelahan spiral dan determinan, mulut berkembang dari blastopori, rongga tubuh skizoselus terbentuk dengan cara pembagian massa jaringan mesoderm7Chordata Multiseluler dengan jaringan sejati, simetri bilateral, triploblastik, selomata. Pembelahan radial dan indeterminant, anus berkembang dari blastopori, rongga tubuh enteroselus terbentuk melalui pelipatan dinding arkenteron mesoderm Porifera spons berukuran 1-2 cm, tubuhnya sederhana, mirip kantung yang berpori/berlubang Porifera berarti mengandung pori, tidak memiliki saraf atau otot, masing-masing sel dapat mengindera dan bereaksi terhadap perubahan lingkungan, bagian dalam rongga tengah dilapisi oleh koanosit berflagel yang berperan dalam pencernaan makanan. Berikut struktur porifera Porifera memiliki rangka spikula yang tersusun dari bahan berbeda, yaitu Calcarea, spikula dari zat kapur, contohnya Scypha, Grantia, Sycon, Clathrina, dan Leucoselonia Demospongia, spikula dari silikat atau spongin, contohnya Euspongia dan Demospongia Hexactinellida, spikula dari bahan silikat, contohnya Pheronema, Euplectella, dan Hexactinella. Cnidaria Coelentarata tubuhnya sederhana, tidak memiliki mesoderm, mempunyai rongga gastrovaskuler untuk pencernaan makanan, Oskulum berfungsi sebagai mulut dan anus sekaligus, memiliki saraf dan otot sederhana, Mempunyai knidoblas yang mengandung benang berduri berisi racun nematosis alat penyengat yang terdapat di tentakel, berfungsi melumpuhkan mangsanya. Cnidaria dibagi menjadi 3 kelas, yaitu Hydrozoa Hydra, Obelia, beberapa karang, Scyphozoa ubur-ubur, ubur-ubur kotak beracun, Anthozoa anemon laut, sebagian besar karang, karang berkoloni seperti kipas Platyhelminthes cacing pipih Anggota Platyhelminthes ukuran tubuhnya ada yang mikroskopis dan ada yang makroskopis. Tubuh bilateral simetris, pipih dorsoventral, dan triploblastik. Otot pada dinding tubuh berkembang baik, sistem saraf terdiri atas ganglion simpul saraf anterior yang dihubungkan oleh tali saraf yang memanjang. Alat ekskresi berupa sel api flame cell. Platyhelminthes dibagi menjadi empat kelas, yaitu Turbellaria Dugesia, Planaria, Monogenea Schistosoma mansoni, Trematoda Fasciola hepatica atau cacing hati, Cestoidea Cacing pita Taenia solium, Taenia saginata Nematoda cacing gilig tubuhnya silindris, tak bersegmen, bagian ujungnya meruncing membentuk ujung yang halus ke arah posterior sehingga menjadi ujung buntu pada bagian kepala, permukaan tubuh dilapisi kutikula, memiliki pencernaan sempurna, tetapi tidak memiliki sistem sirkulasi. Nematoda yang hidup bebas, berperan penting dalam pembusukan dan daur ulang mineral. Nematoda yang merugikan contohnya 1. Oxyuris vermicularis cacing kremi, penyebab gatal di anus 2. Wucheria bancrofti dan Filaria brancrofti, penyebab penyakit Filariasis kaki gajah, vektornya nyamuk Culex Annelida cincin gelang memiliki selom bersekat, tetapi saluran pencernaan, pembuluh saraf dan tali saraf memanjang menembus sekat. Sistem pencernaan faring, esophagus, tembolok, empedal, dan usus halus. Sistem sirkulasi tertutup tersusun atas pembuluh darah yang memiliki hemoglobin. Pembuluh darah kecil pada permukaan tubuh berfungsi sebagai organ pernapasan. Berikut struktur Annelida Annelida ada 3 kelas, yaitu Oligochaeta cacing tanah, Polychaeta cacing papolo, dan Hidudinae lintah. Hirudinea mampu menghasilkan zat hirudin, yaitu bahan kimia yang mencegah koagulasi/pembekuan darah, contohnya Hirudo medicinalis. Mollusca adalah hewan bertubuh lunak, dilindungi cangkang keras yang tersusun dari kalsium karbonat, kecuali cumi-cumi dan gurita yang cangkangnya tereduksi. Tubuhnya terdiri atas tiga bagian Kaki berotot, digunakan untuk pergerakan; Massa visceral, mengandung organ-organ internal; Mantel, berfungsi melindungi massa visceral dan mensekresi bahan pembuat cangkang. Mollusca mempunyai kelas, yaitu Polyplacophora chiton, Gastropoda keong, siput, Bivalvia remis, kerang hijau, tiram, Cephalopoda cumi-cumi, gurita. Berikut struktur Gastropoda Tubuh Arthropoda bersegmen dengan eksoskeleton keras dari protein dan chitin, memiliki tungkai bersendi, tubuh ditutupi kutikula, organ sensoris meliputi mata, reseptor pembau, dan antena untuk peraba. Arthropoda memiliki 5 kelas, yaitu Arachnida laba-laba, kalajengking, kutu, tungau, Diplopoda kaki seribu, Chilopoda kelabang, Insecta serangga, Crustacea kepiting, udang. Contoh struktur tubuh Arthropoda, yaitu Insecta Echinodermata merupakan hewan yang bergerak lamban dengan simetri tubuh radial. Bagian internal menjalar dari pusat menuju lengan yang berjumlah lima. Kulit tipis menutupi eksoskeleton keras yang terbuat dari zat kapur. Merupakan hewan berbulu kasar karena adanya tonjolan kerangka dari duri yang memiliki banyak fungsi. Contoh struktur tubuh Echinodermata yaitu bintang laut Echinodermata dibagi menjadi 5 kelas, yaitu Asteroidea bintang laut, Ophiuroidea bintang ular, Echinoidea bulu babi, Holothuroidea mentimun laut dan Concentrychyloidea aster laut. Chordata memiliki ciri anatomi yang khas, yaitu notokord, tali saraf dorsal berlubang, celah faring, dan ekor pascaanus berotot. Filum Chordata dibagi menjadi 2 Subfilum, yaitu Invertebrata tidak memiliki vertebrae/tulang belakang dan Vertebrata memiliki vertebrae. Invertebrata terdiri atas Urochordata dan Cephalochordata. Vertebrata dibagi menjadi beberapa kelas, yaitu Myxini, Cephalospidomorphi, Chondrichtyes, Osteichtyes, Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mammalia. Myxini merupakan pemakan bangkai hidup di laut. Chondrichtyes merupakan ikan bertulang rawan, contohnya ikan hiu. Osteichtyes merupakan ikan bertulang sejati, contohnya ikan mujaer Oreochromis mossambicus. Amphibia merupakan hewan yang hidup di darat dan di perairan, contohnya katak Rana sp.. Reptilia merupakan hewan berisik yang berdarah dingin poikiloterm, contohnya kadal Mabouya multifasciata. Aves merupakan hewan berbulu yang ovipar bertelur, contohnya ayam Gallus gallus. Mammalia merupakan hewan berambut yang memiliki glandula mammae kelenjar susu, contohnya kucing Felis catus. Daftar PustakaAnshori, M. & Djoko M. 2009. Biologi untuk Sekolah Menegah Atas SMA – Madrasah Aliyah MA Kelas X. Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Post Views 35,584
RangkumanMateri Ekosistem & Lingkungan Kelas 10. Ekosistem merupakan suatu sistem yang melibatkan hubungan timbal balik antara organisme hidup dengan lingkungannya. Sedangkan ilmu yang mempelajari tentang ekosistem adalah ekologi.
Rangkuman Biologi Kelas 10 Bab 11 Perubahan Lingkungan. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan Rangkuman mata pelajaran Biologi kelas 10 SMA/MA. Rangkuman dari Modul PJJ Biologi kelas X kali ini akan meringkas Bab 11 tentang Perubahan dibaca dan dipelajari, semoga bermanfaat. Jangan lupa berbagi kepada yang lainnya. Cukup dengan meng-klik tombol share sosial media yang ada pada postingan ini. Bisa lewat Facebook, Twitter, WhatsApp, dan yang lainnya. Selamat dan semangat Biologi Bab 11 Perubahan Lingkungan1. Lingkungan hidup dapat diartikan sebagai lingkungan fisik yang mendukung kehidupan serta proses-proses yang terlibat dalam aliran energi dan siklus Keseimbangan lingkungan dapat terganggu jika terjadi perubahan berupa pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian komponen yang dapat menyebabkan putusnya rantai makanan dalam ekosistem di lingkungan Perubahan lingkungan dapat disebabkan oleh faktor alam seperti gunung meletus dan gempa bumi serta oleh aktivitas manusia seperti penebangan hutan dan pencemaran Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan Zat pencemar atau limbah, berdasarkan sifatnya digolongkan menjadi limbah cair, limbah padat, limbah organik, limbah daur ulang dan limbah berbahaya disebut dengan B3 6. Pada dasarnya terdapat tiga cara yang dapat dilakukan manusia untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran serta untuk melestarikan lingkungan, yaitu secara administratif, secara teknologis, dan secara edukatif/ Pemanfaatan limbah dengan cara didaur ulang atau tanpa daur ulang merupakan upaya manusia untuk menanggulangi masalah lingkungan yang disebabkan oleh pemcemaran lingkungan. 8. Manusia adalah komponen biotik yang memiliki pengaruh ekologi terkuat di biosfer bumi. Oleh karenanya supaya tidak terjadi bencana alam diterapkan etika lingkungan dalam mengelola sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan, dimana manusia mempunyai tanggung jawab dan kewajiban melestarikan keseimbangan lingkungan baik lingkungan biotik maupun lingkungan abiotikBaca jugaSoal Pilihan Ganda Biologi Kelas 10 Bab 11 Perubahan Lingkungan
a Berikut latihan soal penilaian harian biologi kelas 10 sma dan jawabannya pada bab 3 tentang virus di semester 1 kurikulum 2013. Latihan soal biologi bab i. Preloved buku kimia ,matematika ,fisika ,biologi kelas 10,11dan 12. Beli biologi kelas 10 online terdekat di surabaya berkualitas dengan harga murah terbaru 2021 di tokopedia!
Berikut ini sudah kami susun Ringkasan Materi Biologi Kelas 10 Semester 1 Bab 3 yang membahas tentang Virus, yang disusun dari buku paket sekolah. Semoga bisa digunakan sebagai sarana belajar baik di rumah ataupun di sekolah. Perhatian!Untuk rangkuman semua bab silahkan klik di bawah ini! Daftar Isi1 Ringkasan Materi Biologi Kelas 10 Bab 3 Virus2 Ciri – ciri virus 3 Struktur virus terdiri dari kapsid, kapsomer dan selubung virus. Berikut contoh struktur virus Bakteriofaga 4 Reproduksi Virus ada 2 cara5 Virus yang berbahaya mempunyai kemampuan 6 Virus dapat dimanfaatkan sebagai 7 Virus dapat menyebabkan penyakit yang menyerang tumbuhan, hewan dan manusia. Penyakit pada tumbuhan 8 Penyakit pada hewan 9 Penyakit pada Manusia 10 Share this11 Related posts Photo by Edward Jenner on Ciri – ciri virus Parasit intraseluler obligat hanya dapat hidup pada sel yang hidup atau pada organismeUkurannya paling kecil dari semua takson ukuran terbesarnya memiliki diameter 80 nm virus ebola, ukuran terkecilnya memiliki diameter 20 nm dengan 4 gen lebih kecil daripada ribosom, hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop elektronNama virus tergantung dari asam nukleat yang menyusun genomnya materi atau partikel genetik sehingga ada 2 jenis virus, yaitu virus DNA dan RNA Tidak memiliki enzim metabolisme, tidak memiliki ribosom atau perangkat/organel sel lainnya, namun ada virus yang memiliki enzim untuk replikasi dan transkripsi dengan melakukan kombinasi dengan enzim sel inang, contohnya Virus Herpes Hanya menginfeksi inang tertentu Jenis inang yang dapat diinfeksi oleh virus disebut kisaran inang, penentuannya tergantung pada evolusi pengenalan yang dilakukan menggunakan kesesuaian “lock and key atau lubang dan kunci” antara protein di bagian luar virus dengan molekul reseptor penerima spesifik pada permukaan sel inang Virus bukan termasuk sel karena berisi partikel penginfeksi yang terdiri dari asam nukleat yang terbungkus dalam lapisan pelindung. pada beberapa virus, asam nukleat terdapat dalam selubung membran Virus dapat dikristalkan sehingga virus bukanlah sel hidup, karena sel paling sederhana tidak dapat beragregasi menjadi kristal. Namun, virus memiliki DNA atau RNA sehingga dapat dikategorikan makhluk hidup Genom virus beragam terdiri dari DNA untai ganda, RNA untai ganda, DNA untai tunggal ataupun RNA untai tunggal, tergantung dari tipe virusnya Struktur virus terdiri dari kapsid, kapsomer dan selubung virus. Berikut contoh struktur virus Bakteriofaga Kapsid adalah lapisan pembungkus DNA atau RNA, berbentuk heliks batang, misalnya pada virus mozaik, ada yang berbentuk polihedral pada virus adenovirus, ataupun bentuk yang lebih kompleks lainnya. Kapsomer adalah subunit protein dengan jumlah jenis protein yang sedikit, kapsomer akan bergabung membentuk kapsid. Selubung virus menyelubungi kapsid dan berfungsi untuk menginfeksi inangnya, terbentuk dari fosfolipid, protein sel inang, protein dan glikoprotein virus itu sendiri. Tidak semua virus memliki selubung virus, ada beberapa yang memilikinya, contohnya virus influenza. Faga tipe genap T2, T4 dan T6 memiliki kemiripan dalam struktur, yaitu kapsidnya memiliki kepala iksohedral memanjang yang menyelubungi DNA dan struktur tambahan, yaitu pada kepala iksohedral melekat ekor protein dengan serabut-serabut ekor yang digunakan untuk menempel pada bakteri. Perkembangbiakan virus disebut replikasi/sintesa protein virus. Protein adalah materi genetik dasar yang menunjukkan kehidupan. Faga adalah virus yang paling dipahami dibandingkan jenis virus lain, namun beberapa faga memiliki struktur kompleks. Penelitian faga menghasilkan penemuan bahwa beberapa virus DNA untai ganda dapat bereproduksi menggunakan dua mekanisme alternatif, yaitu siklus litik dan siklus lisogenik. Sehingga, reproduksi virus ada 2 cara Reproduksi Virus ada 2 cara Litik lisis siklus reproduksi atau replikasi genom virus yang akhirnya menyebabkan kematian sel inang, merupakan tahapan akhir dari infeksi, yaitu saat sel inang bakteri lisis pecah dan melepaskan faga yang dihasilkan di dalam sel inang tersebut. Virus yang hanya dapat bereplikasi melalui siklus lisis disebut dengan virus virulen. Lisogenik siklus replikasi genom virus tanpa menghancurkan sel inang, faga berintegrasi ke dalam kromosom bakteri profaga. Profaga pada kondisi tertentu dapat menghasilkan faga aktif yang melisis inangnya karena adanya pemicu dari lingkungan seperti radiasi atau adanya beberapa zat kimia tertentu, sehingga virus mengubah mekanisme dari lisogenik menjadi lisis. Selama siklus lisis, gen virus dengan cepat mengubah sel inang menjadi pabrik yang memproduksi virus, sel tersebut segera lisis dan melepaskan virusnya. Genom virus perilakunya berbeda, selama siklus lisogenik, molekul DNA dimasukkan melalui rekombinasi genetik pindah silang ke tempat spesifik di kromosom sel inang, kemudian disebut profaga. Satu gen profaga mengkode protein yang menghambat ekspresi sebagian besar gen profaga lainnya. Sehingga, genom faga lebih banyak diam saat berada di dalam bakteri, setiap kali bakteri bersiap membelah diri, bakteri mereplikasi DNA faga bersama dengan DNA-nya sendiri dan menurunkan salinannya kepada keturunannya. Satu sel yang terinfeksi dengan cepat dapat menghasilkan satu populasi besar bakteri yang membawa virus di dalam bakteriofaga. Mekanisme ini membuat virus dapat berprofagasi tanpa membunuh sel inang tempat mereka hidup. Virus yang berbahaya mempunyai kemampuan Virus yang bermutasi dari virus sebelumnyaPenyebaran virus dari satu spesies inang ke spesies inang lainnyaPenyebaran atau diseminasi penyakit virus dari satu populasi terisolasi yang berukuran kecil dapat menyebabkan epidemik yang luas Virus dapat dimanfaatkan sebagai Anti bakterial Dapat membunuh bakteri yang mengganggu, contohnya bakteri pengganggu pada produk makanan yang diawetkanPembuatan insulin Virus penyebab kanker dapat dicangkokkan bersama gen penghasil insulin atau zat lain ke bakteri sehingga bakteri berkembangbiak dengan cepat sekaligus memproduksi insulin atau zat lainPembuatan vaksin Vaksin adalah varian atau derivat yang tidak merusak, berasal dari mikroba virus patogen yang menstimulasi sistem imun untuk membangun sistem pertahanan tubuh yang kuat agar tubuh dapat melawan patogen yang sesungguhnya. Untuk melawan virus para ahli memanfaatkan virus tersebut untuk membuat penangkalnya Virus dapat menyebabkan penyakit yang menyerang tumbuhan, hewan dan manusia. Penyakit pada tumbuhan Mozaik menyerang tomat, labu dan tembakau. Ciri-cirinya bercak-bercak pada daun atau buah. Contohnya Tobacco Mozaik Virus TMV.Burik kuning menyerang padi dan aster. Disebarkan oleh hama wereng, yaitu virus tungro Nephottotix virescensKerdil Tanaman yang terserang virus tungro, pertumbuhannya akan terhambat sehingga tampak kerdil, Penyakit pada hewan Polyoma penyebab tumorNew Castle Disease NCD menyerang sistem saraf pada ternak unggas. NCD umumnya disebut tetelo. Rabies menyerang anjing, kucing, rakun dan monyetAdenovirus penyebab penyakit saluran pernafasan, beberapa menyebabkan tumor pada hewan tertentu Penyakit pada Manusia Acquired Immunodeficiency Virus AIDS menyerang sistem kekebalan tubuh. Berikut struktur virus HIV Hepatitis B jaringan hatiDemam Berdarah Dengue DBD Influenza menyerang sistem pernapasan. Berikut struktur virus influenza Severe Acute Respiratory Sindromes SARS atau sindrom pernapasan akut menyerang sistem pernapasan. Disebabkan oleh virus baru yang bermutasi dari virus menyerang sel yang membatasi saluran pencernaan dan susunan saraf pusatSmallpox cacar menyerang membran mukosa dan kulit Daftar PustakaIAnshori, M. & Djoko M. 2009. Biologi untuk Sekolah Menegah Atas SMA – Madrasah Aliyah MA Kelas X. Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Post Views 25,227
LihatJuga: Rangkuman Materi Lengkap Biologi Kelas 11. Materi ini sudah disiapkan dalam bentuk dokumen PPT, kamu dapat membukanya dengan mudah melalui perangkat kamu. Dilengkapi dengan ilustrasi yang menarik, sehingga akan nyaman jika dipelajari dimanapun dan kapanpun. BAB 1 Ruang Lingkup Biologi. BAB 2 Virus. BAB 3 Archaebacteria dan Eubacteria.
Rangkuman Biologi Kelas X Bab Pengaruh Aktivitas Manusia terhadap Perubahan dan Pencemaran Lingkungan Biologi Kelas 11 SMA/MA. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan untuk Anda rangkuman mata pelajaran Biologi kelas XI SMA dan MA. Kali ini kami sajikan rangkuman Biologi kelas 10 Bab tentang Pengaruh Aktivitas Manusia terhadap Perubahan dan Pencemaran Lingkungan. Semoga dengan rangkuman mapel Biologi ini membantu memudahkan dan menguatkan ingatan serta dapat merefresh kembali materi-materi yang sudah terlewatkan atau bahkan terlupakan. Selamat membaca dan mempelajarinya. 1. Rangkuman Point 1 a. Keseimbangan lingkungan merupakan keadaan ketika terjadi keseimbangan antara jumlah energi yang masuk dan keluar, bahan makanan yang terbentuk dan yang digunakan, serta terjadi keseimbangan antara komponen abiotik dan komponen biotiknya. Keseimbangan lingkungan akan terganggu jika terjadi gangguan pada salah satu komponen tersebut. b. Dalam suatu sistem lingkungan terdapat dua daya, yaitu daya lenting dan daya dukung. c. Daya lenting adalah kemampuan lingkungan untuk kembali kepada keseimbangan lingkungan. d. Daya dukung lingkungan adalah kemampuan lingkungan dalam memberikan sumber daya alam kepada makhluk hidup yang hidup di dalamnya secara normal. 2. Rangkuman Point 2 a. Perubahan lingkungan dapat mengarah pada keseimbangan lingkungan atau mengarah pada kerusakan lingkungan. b. Faktor yang menyebabkan kerusakan lingkungan dapat berasal dari alam dan manusia. 3. a. Pencemaran lingkungan polusi adalah masuknya bahan-bahan ke dalam lingkungan yang dapat mengganggu kehidupan makhluk hidup di dalamnya. b. Polutan adalah zat yang dapat mencemari lingkungan dan dapat mengganggu kelangsungan hidup makhluk hidup. c. Polutan dapat berupa zat kimia, debu, suara, radiasi, atau panas yang masuk ke dalam lingkungan. Polutan dapat bersifat sebagai racun, kuman penyakit, mudah larut, dan sebagai radioaktif. d. Berdasarkan lingkungan yang tercemar, pencemaran lingkungan dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu pencemaran air, tanah, udara, dan suara. e. Pencemaran air adalah masuknya polutan ke dalam air atau berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai pada tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya PP RI No. 82 tahun 2001. f. Sumber utama pencemaran air adalah infection agent, zat-zat pengikat oksigen, sedimen, nutrisi atau unsur hara, pencemar anorganik, zat kimia organik, energi panas, dan zat radio aktif. g. Dampak pencemaran air adalah adanya penurunan kualitas air, gangguan kesehatan, mengganggu pemandangan, dan mempercepat kerusakan benda. h. Pengolahan air limbah dapat dilakukan secara alami dan bantuan alat. i. Pencemaran udara adalah masuknya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke udara oleh kegiatan manusia atau proses alam sehingga terjadi penurunan kualitas udara sampai tingkat tertentu yang menyebabkan udara menjadi kurang atau tidak berfungsi sesuai dengan peruntukannya. j. Pencemaran udara ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan, harta benda, ekosistem, dan iklim. k. Polutan udara adalah CO, CO2, NO, SO, CFC, dan HO. l. Dampak pencemaran udara dapat dikendalikan dengan alat filter udara, pengendap siklon, pengendap sistem gravitasi, pengendap elektrostatik, dan filter basah. m. Pencemaran tanah merupakan pencemaran yang disebabkan oleh masuknya polutan yang berupa zat cair atau zat padat ke dalam tanah. n. Pencemaran suara kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkan dari suatu usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan. o. Sumber pencemaran adalah suara kendaraan bermotor, suara pesawat, mesin pabrik, suara arus lalu lintas, dan lain-lain. p. Limbah padat adalah segala sesuatu yang tidak terpakai dan berbentuk padat atau setengah padat. q. Limbah padat dapat berupa campuran berbagai bahan, baik yang tidak berbahaya sisa makanan maupun yang berbahaya limbah bahan berbahaya dan beracun dari industri.
Rangkumanmateri IPA Kurikulum K13 Revisi Terbaru bisa dilihat di halaman Rangkuman IPA Kelas 9 K13. Rangkuman Materi Semester 1 Bab 1: Sistem Ekskresi Pada Manusia. Untuk mengeluarkan zat sisa, tubuh manusia dilengkapi dengan alat ekskresi berupa ginjal, kulit, hati dan paru-paru.
Halo Pahamifren, tahukah kamu makhluk hidup dan lingkungan memiliki hubungan interaksi yang sangat erat? Interaksi antara keduanya akan membentuk suatu sistem yang disebut dengan ekosistem. Berbicara tentang ekosistem, tentu tak bisa lepas dari ekologi. Nah, kali ini, Mipi mau mengajak kamu untuk membahas tentang Materi Ekologi Kelas 10. Yuk, baca artikel ini sampai selesai! Sebelum lebih jauh, pada materi ekologi kelas 10 ini, kamu harus paham dulu tentang pengertian dasar dari ekologi, termasuk ruang lingkup dan contoh pendekatan ekologi yang terjadi di sekitar kita. Apa itu Ekologi? Secara etimologi, ekologi berasal dari kata yunani yaitu oikos artinya habitat atau tempat tinggal dan logos artinya ilmu. Jadi, apa itu ekologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tempat tinggal habitat. Secara keilmuan, ekologi termasuk sebagai satu di antara ilmu biologi yang mempelajari interaksi atau hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lain dan juga dengan lingkungan sekitarnya. Maka dari itu, ekologi sebagai dasar ilmu lingkungan memiliki ruang lingkup yang luas dan kompleks, seperti keanekaragaman hayati, jumlah organisme, hingga interaksi lingkungan dan sekitarnya. Jika dipelajari lebih dalam, ekologi mengulas berbagai komponen lingkungan, mulai dari komponen Biotik hidup seperti manusia, hewan, tumbuhan, mikroba dan Abiotik tak hidup seperti cahaya matahari, air, udara, tanah, dan lain sebagainya. Menarik kan, Pahamifren? Ruang Lingkup Ekologi Walaupun ekologi sebagai dasar ilmu lingkungan yang memiliki pembahasan kompleks, keilmuan ini juga memiliki batasan atau ruang lingkup, lho. Nah, ruang lingkup ekologi dapat dikelompokan secara berdasarkan subjek yang dipelajari, antara lain Organisme Organisme adalah suatu benda hidup atau makhluk hidup contohnya, manusia, burung, ikan, dan lain sebagainya. Populasi Populasi adalah suatu kelompok dari individu sejenis yang hidup atau tinggal di suatu tempat tertentu dan pada waktu tertentu. Contohnya populasi manusia, populasi rumput, populasi burung. Komunitas Komunitas adalah suatu kelompok makhluk hidup yang terdiri atas beberapa populasi dari sejumlah spesies yang berbeda yang saling melakukan interaksi antara satu dengan yang lainnya pada suatu tempat atau waktu tertentu. Contohnya, komunitas sawah. Pada komunitas sawah terdapat populasi burung, populasi rumput, populasi belalang, populasi ular. Ekosistem Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya baik itu makhluk hidup maupun yang tidak hidup sehingga membentuk sistem ekologi. Contohnya ekosistem hutan, ekosistem air laut. Biosfer Biosfer merupakan lapisan bumi tempat dimana seluruh ekosistem berada. Lapisan biosfer letaknya sekitar 900 meter diatas permukaan bumi, atau beberapa meter dibawah permukaan tanah dan beberapa ribu meter dibawah permukaan laut. Pendekatan Ekologi Seiring perkembangannya, saat ini ekologi menjadi ilmu modern yang aktif dipelajari oleh para akademisi. Ekologi modern digunakan oleh manusia untuk menciptakan lingkungan hidup berkelanjutan, dengan cara yang dapat dipertanggungjawabkan demi pengamanan, kesejahteraan dan kelestarian lingkungan. Atas dasar itulah, berbagai pendekatan digunakan untuk mengelompokan ekologi menjadi sejumlah subdisiplin ilmu, baik menurut pola spasial atau tempat dan temporal atau waktu, subjek yang dipelajari, maupun keterkaitannya dengan bidang ilmu lainnya. Contoh pendekatan ekologi yang sering dilakukan di kota-kota besar misalnya untuk menganalisa masalah banjir. Agar mendapat penyelesaian dari bencana banjir maka yang perlu dilakukan adalah identifikasi kondisi fisik yang mendorong terjadinya banjir misalnya, jenis tanah, topografi dan vegetasi di lokasi tersebut. Selain itu perlu dilakukan identifikasi sikap dan perilaku masyarakat di lokasi tersebut dalam mengelola alam seperti pembuangan sampah, penggundulan hutan. Identifikasi budidaya yang ada kaitannya dengan alih fungsi lahan, untuk kemudian menganalisa hubungan antara budidaya yang ada dan dampak yang ditimbulkannya hingga menyebabkan banjir. Dari tahapan tersebut terakhir dilakukan analisis interaksi ekologi terkait hubungan antara identifikasi fisik dan sikap yang dianalisis untuk menemukan alternatif pemecahan masalah. Nah itulah Materi Ekologi Kelas 10 dari Mipi. Semoga artikel ini dapat menambah pemahaman kamu mengenai Ekologi ya, Pahamifren. Buat kamu yang ingin mendapatkan akses materi pelajaran SMA menarik lainnya, kamu bisa mengunduh bimbel online Pahamify di link ini. Khusus buat kamu yang lagi ngambis masuk PTN impian, kamu bisa mencoba fitur Live Class Pahamify dan latihan soal UTBK di fitur try out online gratis ini. Jangan lupa, cek juga informasi promo menarik lainnya di sini ya. Penulis Alya Rizkia Zahra Pahami Artikel Lainnya
RangkumanMateri Biologi Kelas 10 Bab 5 (Fungi) - Siswa kelas 10 pada mata pelajaran biologi bab 5 akan mempelajari tentang fungi atau jamur. Fungi memiliki ciri-ciri antara lain; memiliki spora, mudah tumbuh di lingkungan yang sedikit asam, tidak memiliki klorofil, berkembang biak secara aseksual dan seksual, memiliki inti sel sejati, dan
Keseimbangan LingkunganVideo ini membahas tentang Keseimbangan LingkunganKonsep terkaitDaya Lenting Lingkungan, Lingkungan Tidak Seimbang, Keseimbangan Lingkungan, Penurunan Daya Dukung Lingkungan oleh Aktivitas Manusia, Kriteria Lingkungan Seimbang, Aktivitas Penyebab Ketidakseimbangan Lingkungan, Lingkungan Hidup, Definisi Lingkungan Dinamis, Daya Dukung Lingkungan, Perubahan Lingkungan HidupVideo ini membahas tentang Perubahan Lingkungan Hidup
T7H7uH. sb86hdkugd.pages.dev/157sb86hdkugd.pages.dev/71sb86hdkugd.pages.dev/481sb86hdkugd.pages.dev/293sb86hdkugd.pages.dev/116sb86hdkugd.pages.dev/94sb86hdkugd.pages.dev/297sb86hdkugd.pages.dev/325
rangkuman biologi kelas 10 bab lingkungan