tulisanatau gambar maupun kosong. Buku dapat berarti sekumpulan tulisan atau gambar yang dikumpulkan dan disusun sedemikian rupa hingga membentu sebuah lembaran yang dijilid. Buku adalah sumber ilmu pengetahuan dan sumber pembangunan watak bangsa (Muktiono, 2003 :2). Buku dapat dijadikan pula sebagai sarana informasi

Judul Dan Nama Anggota Kelompok Informasi Gambar Informasi. Melalui keberadaan kelompok informasi masyarakat kim, kita harus tau cara mengelola dan memanfaatkan berbagai bentuk informasi yang kita dapatkan. Fungi untuk meningkatkan literasi di bidang informasi, yaitu bagaimana agar memandang bahwa upaya memperoleh informasi sebagai kebutuhan hidup dan sudah terbiasa mencari informasi Nama Kelompokinformasi Gambarterserah Judul Nama Anggota Kelompok Nyatolong Di Bantu Ya ​ from rian pangestika 11503010777051 5. Dalam suatu kelompok, terdapat beberapa informasi sebagai berikut. Lokasi kim terdapat di perkotaan atau di Rombongan Muka Susah Baca JugaPermintaan pembelian dari bagian yang membutuhkan, misalnya bagian gudang 2. Komunikasi dan kerjasama di tempat kerja buku informasi edisi Sebagai forum media untuk pelayanan komunikasi dan informasi pemerintahan Dosen Jurusan Sistem Informasi Dan Teknik international standard book number adalah kode pengidentifikasian buku yang bersifat unik. Mengetahui pemahaman media sosial dan pemahaman informasi hoax anggota kelompok informasi masyarakat kim agar dapat mengoptimalkan tugas dan fungsinya sebagai lembaga peningkatan literasi media informasi masyarakat. Struktur tabel, termasuk nama kolom, tipe data kolom, primary key, foreign key, dan relasi antar Partisipasi Masyarakat Dan Pembangunan Kelompok;Model ucapan yang akan diperdengarkan dipersiapkan secara cermat oleh guru. Isbn terdiri dari deretan angka 13 digit, sebagai pemberi identifikasi terhadap satu judul buku yang diterbitkan oleh. We attempt to introduced in this posting past this may be one of astonishing hint for any judul dan nama anggota kelompok informasi gambar Peraturan Bupati Perbup Tentang Pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat Kim Desa/Kelurahan Dalam Kabupaten Batang HariProgram hanya dapat dijalankan pada sistem operasi berbasiskan windows. Evi yuliana staf jurusan sistem informasi serta staf/pegawai dalam jajaran lingkup fakultas sains dan teknologi, universitas islam negeri uin 9. Kelompok informasi masyarakat kim lembaga layanan publik yang dibentuk dan dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat yang berorientasi pada layanan informasi dan pemberdayaan masyarakat sesuai kebutuhannya terletak di di perkotaan/pedesaan beranggotakan 3 tiga sampai 30 tiga puluh orang dapat terdiri dari remaja, Keberadaan Kelompok Informasi Masyarakat Kim, Kita Harus Tau Cara Mengelola Dan Memanfaatkan Berbagai Bentuk Informasi Yang Kita 2 daftar istilah yang merupakan panduan suatu deskriptor. Dalam suatu kelompok, terdapat beberapa informasi sebagai berikut. 19 dari 43 materi pelatihan berbasis kompetensi sektor konstruksi sub sektor arsitektur kode modul komunikasi tertulis memerlukan komunikator sebagai penyusun narasi/redaksi yang baik, sehingga pesan tertulis mudah dipahami dan.

Rp6.400.000 (Non Residential) Quota minimum 2 peserta. Fasilitas: Certificate, Training kits, USB, Lunch, Coffe Break, Souvenir. Bagi perusahaan atau instansi yang mengirimkan lebih dari satu peserta dengan judul dan waktu yang sama, maka peserta kedua dan selanjutnya akan dikenakan potongan harga sebesar Rp 1.000.000 (Satu Juta Rupiah) Bagi

Temu Balik Informasi Model Probabilistik Anggota Kelompok ? 1. Lingga Catur Putra 15. 11. 0117 2. Faizal Aji Ramadhan 15. 11. 0107 3. Adimas Dwi Nur H. 15. 11. 0062 4. Damar Nur Sasongko 15. 11. 0102 5. Fahrul Rosi 15. 11. 0108 6. Kabul Agus Purwanto 14. 11. 0152 Model Probabilistik Model probabilistik adalah model sistem temu kembali informasi yang mengurutkan dokumen dalam urutan menurun terhadap peluang relevansi sebuah dokumen terhadap informasi yang dibutuhkan. Ramadhany, 2008. Dalam model probabilistik peluang, temu kembali informasi tergantung pada dua komponen utama yaitu sekumpulan dokumen yang diidentifikasi sebagai record yang relevan dan yang tidak relevan. Model Probabilistik Dari beberapa model temu kembali informasi, masing-masing memiliki cara mempresentasikan dokumen atau kueri melalui cara pembobotan istilah penyusunnya. Dalam model probabilistik, bobot istilah dianggap sebagai nilai peluang. Jika istilah muncul dalam suatu dokumen maka nilai bobotnya 1 jika sebaliknya maka 0. Istilah kueri, dibobot dengan 1 untuk masing-masing istilah. Karena nilai bobotnya 1 atau 0, hal ini sering dinggap sebagai kelemahan cara pembobotan ini, karena menghilangkan faktor frekuensi istilah. Karakteristik Adapun Karakteristik model probabilistik adalah sebagai berikut a. Melakukan pendugaan page relevansi dengan menggunakan probabilistic b. Mempunyai teoritical framework yang jelas, yaitu berdasarkan prinsip statistik, relevansi dokumen dapat diupdate, adanya feed back/timbal balik dari user. c. Ide dasarnya yaitu kueri dapat menghasilkan jawaban yang benar, menggunakan indeks term, menggunakan pendugaan awal, menggunakan initial hasil, dan feed back dari user dapat memperbaiki probabilitas dari relevansi. Tujuan dari model ini adalah untuk menentukan kemungkinan dari relevansi berdasarkan kueri yang diberikan. Dalam bidang temu kembali informasi terdapat berbagai metode yang digunakan dalam pembobotan istilah, pengukuran kesesuaian, perangkingan, umpan balik relefansi dan lain -lain. RUMUS PERSAMAAN • Dalam model probabilistik dasar, Sistem Temu Kembali Informasi kemiripan similarity sebuah dokumen terhadap query dihitung dengan menggunakan rumus seperti pada Persamaan Binary Independence Model BIM Pada model Binary Independence Model, query dianggap sebagai sebuah vector term. Jika pada model lain jumlah atau kemunculan term diperhitungkan, maka pada Model ini nilainya berupa biner, Yaitu ada atau tidak ada. Rumus relevansi Binary Independence Model pada inisialisasi nilai pk ini tidak diketahui dan biasanya diisi dengan angka 0, 5 Taufik Ramadhany, 2008. Sedangkan qk didapatkan dari perhitungan ni/N, dengan ni adalah jumlah dokumen yang mengandung term i, sedangkan N adalah jumlah total dokumen dalam koleksi. Mesin Pencari Adapun contoh mesin pencarian yang menggunakan model probabilistik diantaranya adalah sebagai berikut A. Bing Mesin Pencari Adapun contoh mesin pencarian yang menggunakan model probabilistik diantaranya adalah sebagai berikut A. Google Referensi Sumber http //shoima 93. blogspot. co. id/2013/04/temu-balik-informasi-model-probabilistik. html Fuhr, N. . Probabilistic Models in Information Retrieval. The Computer Journal 353, pages 243 -255, 1992.
ataujudul buku lalu klik cari maka akan tampil hasil dari pencarian tersebut. Selain pencarian terdapat tambah, edit dan ha-pus untuk memanipulasi data buku yang sudah diinputkan. c) Halaman data anggota Gambar. 5. Halaman data anggota Pada halaman ini menampilkan semua data anggota yang ada didatabase dan apabila ingin mencari anggota masukkan
Ilustrasi Perbedaan Tema dan Judul. Foto dasarnya, tema, judul, dan topik mempunyai makna yang hampir sama. Karena itu, banyak orang kerap mengalami kekeliruan dalam memahami ketiga hal umum, ketiganya dapat dimaknai sebagai pokok pembicaraan dalam sebuah diskusi atau dialog, pokok pikiran suatu tulisan, karangan, makalah, buku, dan karya tulis lainnya. Namun, tema, judul, dan topik sejatinya memiliki pengertian berbeda yang berpengaruh pada buku Metode Penelitian Untuk Perguruan Tinggi, judul merupakan nama yang digunakan sebagai identitas atau cermin dari jiwa sebuah karya tulis untuk menjelaskan dan menarik perhatian pembaca. Judul biasa disebut dengan lukisan singkat suatu tulisan karena dibuat dengan padat dan adalah amanat utama atau pokok bahasan yang disampaikan penulis untuk menentukan arah tulisan atau tujuan dari sebuah karya tulis. Sedangkan topik merupakan pokok pembicaraan atau sesuatu hal yang menjadi landasan penulisan sebuah karya Perbedaan Tema dan Judul. Foto Tema dan Judul serta TopikTema, judul, dan topik harus ditempatkan dengan benar dan sesuai dengan kegunaannya. Maka dari itu, penting bagi seorang penulis untuk mengetahui perbedaan cara menggunakannya. Berikut perbedaan tema, judul, dan topik dari segi syarat penyusunannya yang ternukil dalam buku Jelajah ke Negeri Sastra karangan Wiwit tema harus mempertimbangkan kemampuan penulis sebagai dasar dalam pembuatan tulisan. Berikut syarat-syarat menyusun tema yang baikMenarik perhatian penulis; tema semacam ini akan mempermudah penulis untuk mencari data dan menyelesaikan karya dengan baik; penulis disarankan untuk mengambil tema yang dikuasai agar tulisan dapat tema yang mudah; ambil tema yang memiliki banyak referensi untuk mempermudah proses lingkup terbatas; tema yang terlalu luas akan membuat tulisan tidak Perbedaan Tema dan Judul. Foto judul oleh penulis harus mengikuti selera pembaca agar menarik perhatian. Berikut syarat-syarat menyusun judul yang baikAsli; penulis tidak boleh menggunakan judul yang sudah pernah ada, apabila terpaksa maka harus mencari judul harus relevan dengan karya tulis, harus mempunyai hubungan dengan judul harus menarik perhatian pembaca dan tidak boleh terlalu judul tidak boleh bertele-tele, harus langsung pada inti harus kapital; awal kata dalam judul harus kapital, kecuali konjungsi dan judul yang logis akan meningkatkan minat untuk berbeda dengan tema, pengambilan topik dilakukan dengan memerhatikan kemampuan penulis. Berikut syarat-syarat menyusun topik yang baikMenarik perhatian penulis; topik yang menarik perhatian akan memotivasi penulis untuk menyelesaikan tulisannya dengan penulis; ambil topik sesuai dengan bidang yang terlalu baru, teknis, dan konvensional; topik yang terlalu teknis akan membuat penulis kesulitan karena tidak topik yang bermanfaat akan tentu akan bermanfaat bagi topik yang fokus akan membuat tulisan lebih tajam sumber acuan; hal ini memungkinkan penulis untuk melakukan riset dalam proses penulisannya.

Hasilklasifikasi adalah menentukan nomor kelas dan kelompok koleksi informasi menurut isi dan subjek. 4. Pelengkap koleksi Setelah pengetikan judul diteruskan dengan nama lengkap pengarang yang diberi tanda titik. suara, gambar, atau data dalam basis data dan pengambilan dokumen yang relevan dari sebuah koleksi dokumen sesuai dengan

Slides 30 Download presentation SISTEM EKSRESI PISCES DIPRESENTASIKAN OLEH KELOMPOK I Anggota Kelompok 1. Alvanialista Ikalor E 1 A 012004 2. Ari Rahmawati E 1 A 012007 3. Sandi Murdiyansah E 1 A 012049 4. Siti Syifa’un Nufus E 1 A 012052 5. Umratul Aisyah E 1 A 012057 6. Witri Afriyanti E 1 A 012059 7. Yulida Qurrata. A E 1 A 012062 PEMBAHASAN q. PENGERTIAN DAN FUNGSI SISTEM EKSRESI q. ORGAN EKSRESI PISCES q PROSES EKSRESI PISCES q. PENGERTIAN DAN FUNGSI OSMOREGULASI PADA PISCES q. ORGAN OSMOREGULASI PADA PISCES q. PROSES OSMOREGULASI PADA PISCES q PENGARUH HORMON TERHADAP EKSRESI DAN OSMOREGULASI PENGERTIAN DAN FUNGSI EKSKRESI q Sistem Ekskresi ialah sistem pembuangan proses metabolisme tubuh berupa gas, cairan, dan padatan melalui kulit, ginjal, dan saluran pencernaan. q Fungsi regulasi kadar air tubuh, menjaga keseimbangan garam dan mengeliminasi sisa nitrogen hasil dari metabolisme protein. ORGAN EKSRESI PISCES q Ginjal q Kulit q Insang Ginjal berbentuk ramping dan memanjang degan warna merah tua, terletak dibagian atas rongga perut diluar peritonium, dibawah tulang punggung danaorta dorsalis. Jumlah ginjal sepasang. Tipe anatomik ginjal q pronephros q mesonephros Pronephros q. Struktur sangat sederhana q. Dibagian anterior ter-dapat corong disebut nephrostome yang terbuka ke dalam rongga tubuh dan dilengkapi cilia. q. Pronephros terletak di depan mesonephros. q. Pada sebagian besar ikan, pronephros berfungsi pada awal kehidupan embriodanlarva, setelah ikan dewasa fungsinya akan digantikan oleh mesonephros. Perkecualian pada ikan hagfish’ Myxine dan lamprey. Mesonephros q. Susunan lebih rumit daripada pronephros q. Terdiri dari unit-unit yang disebut Nephron. q. Nephron terdiri dari Badan Malpighi renal corpuscle, yang terdiri dari 1. Glomerulus kumpulan kapiler-kapiler darah 2. Kapsul Bowman sepeti mangkuk tempat glomerulus Tubuli ginjal saluran yg melingkar-lingkar, terdiri dari 1. Bagian leher 2. Proximal 3. Tengah 4. Distal, yang bermuara ke saluran pengumpul. Jumlah glomerulus ikan air tawar lebih banyak dan diameternya lebih besar dibandingkan dengan ikanlaut. q. Diameter glomerulusikanair tawar 48 -104 mikronrata 71 mikron q. Diameter glomerulusikanlaut 27 -94 mikronrata-rata 48 mikron Kulit q. Kelenjar kulitnya mengeluarkan lendir sehingga tubuhnya licin untuk memudahkan gerak di dalam air. q Kulit ikan terdiri dari lapisan Epidermis dan Dermis. q Pada Epidermis terdapat kelenjar yang menghasilkan Mucin. q Lendir yang dihasilkan akan membantu ikan berenang lebih cepat, karenan lendir mengurangi gesekan ikan dengan air saat berenang. Insang q. Insang berfungsi untuk mengeluarkan CO 2 dan H 2 O. qsebagian besar ikan memiliki 4 buah insang pada setiap sisinya. qinsang berbentuk lembaran-lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu berada dalam keadaan lembab. q Bagian-bagian insang q 1. Filamen insang hemibranchia = gill filament q 2. Tulang lengkung insang arcus branchialis = gill arch q 3. Tapis insang gill rakers PROSES EKSRESI PISCES q. Ginjal q. Glomerulus dan kapsul Bowman berfungsi untuk menyaring hasil buangan metabolik yang terdapat dalam darah. Darah tidak ikut tersaring dan masuk kevena renalis. Protein tetap bertahan didalam darah. q. Cairan ekskretori ini kemudian masuk ke tubuli ginjal. Glukosa, beberapa mineral dan cairan solution lainnya diserap kembali ke dalam darah. q. Beberapa hormon ikut berperan dalam penyaringan dan penyerapan kembali. q. Hasil buangan metabolik yang tidak tersaring dan tidak terserap kembali akan masuk ke saluran pengumpul dan terus ke kantong air seni dan kemudian dikeluarkan melalui lubang pelepasan. q Insang q. Fungsi insang sebagai alat ekskresi berkaitan dengan mekanisme ekspirasinya. q. Karbondioksida yang dibawa darah dari jaringan akan bemuara ke insang. q. Saat ekspirasi, mulut ikan akan menutup, operkulum mengempis, rongga faring menyempit dan membrankiostega melonggar. q. Adanya kontraksi faring dan ruang operkulum menyebabkan tekanan di dalamnya lebih tinggi daripada air di sekitarnya sehingga air yang mengandung karbondioksida keluar melalui celah dari operkulum. q KULIT q Hasil ekskresi, kulit ikan yaitu dengan dihasilkannya lendir, yang mampu menyebabkan ikan berenang lebih cepat. PENGERTIAN DAN FUNGSI OSMOREGULASI q Osmoregulasi adalah pengaturan tekanan osmotik cairan tubuh yang layak bagi kehidupan ikan, sehingga proses-proses fisiologis tubuhnya berfungsi normal. q Fungsi menjaga keseimbangan antara substansi tubuh dengan lingkungan. ORGAN-ORGAN OSMOREGULASI q. Osmoregulasi dilakukan degan berbagai cara melalui 1. Ginjal 2. Kulit 3. Insang PROSES OSMOREGULASI q Ginjal ikan penefros dan mesonefros, berfungsi sebagai organ osmoregulator. q Pada ikan air tawar, ginjal menyimpan ion-ion dan membebaskan air. pada ikan air asin, ikan membebaskan ion-ion dan menyimpan air. q Insang q Pada insang, sel-sel yang berperan dalam osmoregulasi adalah selsel chloride yang terletak pada dasar lembaran-lembaran insang. q Pada ikan teleostei berfungsi memompa ion untuk Chloride Cl-, sodium Na+, dan potassium K+. q. Perubahan ion-ion pada ikan air laut berbeda dengan ikan-ikan air tawar. Perbedaan utama yaitu bahwa Na+, NH 4+, Cl-, dan HCO 3 - semuanya bergerak kelluar pada ikan air laut, sedangkan pada ikan air tawar Na+ dan Cl-, keduanya masuk dan keluar yang disebabkan oleh suaatu perubahan difusi. q Kulit berperan sebagai alat osmoregulasi. q Kulit ikan terdidri dari Epidermis dan Dermis. q Kulit yang menghasilkan lendir berperan dalam proses osmoregulasi sebagai lapisan semipariabel yang mencegah keluar masuknya air melalui kulit, serta mencegah infeksi dalam penutupan luka. A. Osmoregulasi pada ikan air tawar B. Osmoregulasi pada ikan air laut PENGARUH HORMON TERHADAP EKSRESI DAN OSMOREGULASI q. Ekskresi dan osmoregulasi diatur oleh kelenjar endokrinhormon. Hormon dapat mempengaruhi ginjal degan menaikan atau menurunkan tekanan darah yang mengubah laju penyaringan ke dalam kapsul Bowman, yg berarti pula mengubah jumlah cairan ekskresi. q. Hormon juga bisa mempengaruhi ekskresi ginjal degan cara tertentu pada sel tubuli ginjal untuk mengubah permeabilitas dan laju penyerapan kembali terhadap substansi tertentu. q. Hormon juga mempengaruhi penyaringan ataupun penyerapan pada insang.
KelompokKKN-LP2M UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. #. Nama Kelompok. Program Studi. Nama Ketua Kelompok. Dosen Pembimbing Lapangan 1 (DPL 1) Dosen Pembimbing Lapangan 2 (DPL 2) Lokasi KKN.
Slides 17 Download presentation TEORI ORGANISASI & ADMINISTRASI TEKNOLOGI Anggota Kelompok 1. Priandanu. A 0910310285 2. Ni Wyn Sintha Avionny 115030101111037 3. Faiqotul Musyarrofah 115030101111057 4. Cindhera Rian Pangestika 11503010777051 5. Roudhlotul Jannah 115030101111036 A. Rumusan Teknologi B. Tipologi Teknologi C. Teknologi dan Struktur Organisasi D. Peran Administrasi dalam Merumuskan Teknologi E. Karakteristik Teknologi F. Kontrol dan Teknologi Informasi A. Rumusan Teknologi § Pengertian Teknologi menurut Umum § Unsur Teknologi dalam Organisasi menurut Hatch 1997 128, yaitu a. Benda-benda atau objek-objek fisik b. Aktivitas atau proses c. Pengetahuan B. Tipologi Teknologi menurut beberapa ahli Organisasi, yaitu sebagai berikut v Joan Woodward v Charles Perrow v James Thompson C. Teknologi dan Struktur Organisasi 1. Teknologi dan Kompleksitas Secara empiris teknologi rutin berkorelasi positif dengan kompleksitas rendah. Makin tinggi rutinitas, makin sedikit jumlah kelompok pekerjaan dan lebih sedikit dibutuhkan keahlian profesional di dalamnya. 2. Teknologi dan Formalisasi Teknologi rutin berkorelasi positif dengan formalisasi. Sebaliknya teknologi non-rutin lebih dibutuhkan ruang dan fleksibilitas, sehingga tingkat formalisasi biayanya rendah. 3. Teknologi dan Sentralisasi Hubungan teknologi dan sentralisasi dimoderasi oleh tingkat formalisasi. Baik sentralisasi maupun formalisasi adalah dua hal yang sama-sama merupakan mekanisme kontrol dalam organisasi. D. Peran Administrasi dalam Merumuskan Teknologi Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan Teknologi Organisasi, antara lain Ø Mempertimbangkan nilai-nilai sosial budaya dan kekuasaan dalam teknologi, Ø Karakteristik teknologi baru, dan Ø Pengaruh teknologi terhadap kontrol dalam organisasi. E. Karakteristik Teknologi Menurut Karl Weick , teknologi baru dicirikan oleh sifatnya yaitu – Stochastic – Continous – Abstract F. Kontrol dan Teknologi Informasi • Teknologi Informasi menurut Rod Coombs, David Knights, dan Hugh Willmott adalah Suatu bentuk kontrol manajerial dalam organisasi. • Robbins 1990 270, Teknologi Informasi juga memungkinkan apa yang di sebut dengan desentralisasi semu pseudodecentralization. • Pfeffer 1981 73 memperkenalkan bahwa Teknologi Informasi memiliki sisi negatif karena dapat memungkinkan pengelola organisasi untuk berpura-pura melakukan desentralisasi sembari mempertahankan kontrol yang bersifat sentralis. Joan Woodward menyimpulkan bahwa efektivitas ditentukan bukan hanya oleh struktur, melainkan oleh kesesuaian struktur dan teknologi. Woodward membagi 3 tipe teknologi. – Produksi Unit – Produksi Massa/Besar – Produksi Proses Charles Perrow Teknologi adalah Aksi atau tindakan yang diperbuat seseorang terhadap suatu obyek, dengan atau tanpa bantuan alat atau perangkat mekanis dalam rangka membuat suatu perubahan pada obyek tersebut. – Dimensi Variabilitas tugas Task variability – Dimensi Keteranalisisan analyzability masalah Problem James Thompson membedekan ada 3 Tipe Teknologi, yaitu • Long-linked Technology Teknologi Rantai Panjang • Mediating Technology Teknologi Mediasi • Intensive Technology Teknologi Intensif 1. Long-linked Technology Teknologi Rantai Panjang INPUT A B C D OUTPUT 2. Mediating Technology Teknologi Mediasi Clinet A Transformation Process Clinet B 3. Intensive Technology Teknologi Intensif INPUTS Resources A B C Transformation Process feedback OUTPUT
danrinci. Beberapa informasi dituangkan dalam bentuk tabel secara lengkap, namun kurang jelas, dan kurang rinci. Informasi yang dituangkan dalam tabel tidak lengkap, tidak jelas, dan tidak rinci Keterampilan melakukan presentasi Semua anggota kelompok aktif menyampaikan presentasi, percaya diri, dan mudah dipahami. Beberapa anggota
FINAL PROJEK APLIKASI TEMU BALIK INFORMASI ANGGOTA KELOMPOK • ANDRU DITE SAPMA YOGA • RAFI EDU S • DEDEN ARDIAN • AKHMAD KHOERON FAJRI • IRKHAM MUSTOFA • MAULANA IBRAHIM 15. 11. 0122 15. 11. 0125 15. 11. 0132 15. 11. 0166 15. 11. 0129 15. 11. 0175 SISTEM TEMU KEMBALI INFORMASI Sistem temu kembali informasi berasal dari kata Information Retrieval System IRS. Temu kembali informasi adalah sebuah media layanan bagi pengguna untuk memperoleh informasi atau sumber informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Sistem temu kembali informasi merupakan sistem informasi yang berfungsi untuk menemukan informasi yang relevan dengan kebutuhan pemakai. Sistem temu kembali informasi berfungsi sebagai perantara kebutuhan informasi pengguna dengan sumber informasi yang tersedia. Pengertian yang sama mengenai sistem temu kembali informasi menurut Sulistyo-Basuki sistem temu kembali informasi adalah kegiatan yang bertujuan untuk menyediakan dan memasok informasi bagi pemakai sebagai jawaban atas permintaan atau berdasarkan kebutuhan pemakai. Dapat dinyatakan bahwa sistem temu kembali informasi memiliki fungsi dalam menyediakan kebutuhan informasi sesuai dengan kebutuhan dan permintaan penggunanya. TOKENISASI, STOPWORD, DAN STEMMING Dalam sistem temu kembali informasi Search engine, pencarian, Information retrieval, dokumen yang diretreive akan melalui proses indexing sebelum dicocokkan dengan query. Beberapa tahapan dalam indexing diantaranya adalah Tokenisasi, Pembuangan stopwords, dan pemotongan imbuhan stemming. TOKENISASI, STOPWORD, DAN STEMMING Tokenisasi Adalah proses untuk membagi teks yang dapat berupa kalimat, paragraf atau dokumen, menjadi token - token / bagian - bagian tertentu. Sebagai contoh, tokenisasi dari kalimat "Aku baru saja makan bakso pedas" menghasilkan enam token, yakni "Aku", "baru", "saja", "makan", "bakso", "pedas". Biasanya, yang menjadi acuan pemisah antar token adalah spasi dan tanda baca. Tokenisasi seringkali dipakai dalam ilmu linguistik dan hasil tokenisasi berguna untuk analisis teks lebih lanjut. TOKENISASI, STOPWORD, DAN STEMMING Stop words Adalah kata umum common words yang biasanya muncul dalam jumlah besar dan dianggap tidak memiliki makna. Stop words umumnya dimanfaatkan dalam task information retrieval. Contoh stop words untuk bahasa Inggris diantaranya “of”, “the”. Sedangkan untuk bahasa Indonesia diantaranya “yang”, “di”, “ke”. TOKENISASI, STOPWORD, DAN STEMMING Stemmming Merupakan salah satu proses dari pembuatan sistem temu kembali, dimana proses stemming akan dilakukan setelah proses filtering. Proses stemming ini membuat term yang ada pada tabel filtering menjadi kata dasar, dengan menghilankan semua imbuhan yang ada pada kata tersebut imbuhan meng-, me-, kan-, di- , i, peng-, a-, dll. . TOKENISASI, STOPWORD, DAN STEMMING Indeks Dokumen Indeks adalah daftar istilah atau kata list of terms. Dokumen yang dimasukkan/disimpan dalam database diwakili oleh indeks, Indeks itu disebut indeks dokumen. Fungsinya adalah representasi subyek dari sebuah dokumen. Indeks memiliki tiga jenis yaitu Indeks subyek adalah menentukan subyek dokumen pada istilah mana/apa yang menjadi representasi subyek dari sebuah dokumen. Indeks pengarang adalah mementukan nama pengarang mana yang menjadi representasi dari suatu karya. Indeks bebas adalah menjadikan seluruh kata/istilah yang terdapat pada sebuah dokumen menjadi sebuah representasi dari dokumen, terkecuali stopword. Stopword adalah kata yang tidak di indeks seperti yang, that, meskipun, di, ke, dan lain-lain atau seluruh kata sandang/partikel. Tahap-tahap dalam proses indexing ialah Word Token / Parsing Stopword Removal / filtering Stemming TF/IDF Term Frequency – Inversed Document Frequency . PEMBOBOTAN TF-IDF Tf-Idf adalah perhitungan yang menggambarkan seberapa pentingnya kata term dalam sebuah dokumen dan korpus. Proses ini digunakan untuk menilai bobot relevansi term dari sebuah dokumen terhadap seluruh dokumen dalam korpus. Termfrequency adalah ukuran seringnya kemunculan sebuah term dalam sebuah dokumen dan juga dalam seluruh dokumen di dalam korpus. Term frequency ini dihitung menggunakan persamaan 1 dengan adalah term frequency ke-i dan adalah frekuensi kemunculan term kei dalam dokumen ke-j. Sedangkan inverse document frequency adalah logaritma dari rasio jumlah seluruh dokumen dalam korpus dengan jumlah dokumen yang memiliki term yang dimaksud seperti yang dituliskan secara matematis pada persamaan 2. Nilai didapatkan dengan mengalikan keduanya yang diformulasikan pada persamaan 3. HITUNG PANJANG VEKTOR Hitung panjang vector ini digunakan untuk menampilkan daftar panjang vektor dari setiap dokumen Di sini pengguna dapat memasukkan query dan menerima daftar dokumen yang relevan dengan query tersebut. Link Tampilkan Cache dapat digunakan untuk melihat daftar cache nilai kemiripan dokumen dengan query berdasarkan query yang telah dikirimkan ke sistem. TAMPILKAN INDEX Digunakan untuk menampilkan daftar kata dari setiap document. si pengguna dapat melihat kata yang ada di setiap document , serta tahu berapa jumlah kata atau term yang ada pada setiap document , selain itu juga kita juga dapat melihat berapa nilai bobot dari setiap kata pada document tersebut. RETRIVAL Sistem yang digunakan untuk menemukan kembali dokumen-dokumen atau informasi yang relevan yang dibutuhkan oleh pengguna yang dilakukan pada situs web. Dimana sistem ini mencari apa yang di cari oleh user, searching yang dilakukan oleh user dengan memasukan query yang ingin dicari. TAMPILKAN CACHE Tampilkan cache ini berfungsi untuk menampilkan riwayat pencarian yang pernah kita gunakan pada fungsi retrival, kata apa yang pernah kita inputkan pada retrival sehingga semua data yang pernah di inputkan ini ter rekam dalam cache. TAMPILKAN CACHE Tampilkan cache ini berfungsi untuk menampilkan riwayat pencarian yang pernah kita gunakan pada fungsi retrival, kata apa yang pernah kita inputkan pada retrival sehingga semua data yang pernah di inputkan ini ter rekam dalam cache.
Gambar3.2. DFD Level 0 Sistem Informasi Perpustakaan Interaktif dengan Pemanfaatan Fasilitas SMS Gateway Diagram pada Gambar 3.2 menjelaskan tentang informasi yang dikirimkan oleh pengguna ke dalam sistem serta informasi yang dihasilkan oleh sistem. Informasi yang dikirimkan anggota ke dalam sistem adalah informasi data buku dan Pengertian tema dan judul fungsi & cara membuat. Beberapa orang banyak yang suka menyamakan tema dengan judul. Padahal kedua hal itu tidaklah sama. Tema berfungsi sebagai jalan narasi, sementara judul sebagai perantara agar tidak keluar dari jalan narasi. 1. Pengertian Tema dan Judul Menurut KBBI, tema berarti menempatkan atau meletakkan. Secara rinci, tema merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran dalam membuat suatu tulisan. Dalam tulisan, tema adalah gagasan dasar yang mendasari suatu topik atau karangan. Sedangkan judul yaitu perincian atau penjabaran singkat dari topik suatu puisi. Judul biasanya bersifat sebagai identitas atau cermin dari keseluruhan tulisan. 2. Fungsi dan Tujuan Fungsi tema yaitu sebagai acuan atau gambaran terhadap karya yang ditulis, sekaligus sebagai pokok dari hal-hal yang ingin diungkapkan penulis kepada pembaca. Berbeda dengan tema, judul berfungsi untuk menggambarkan hal yang lebih spesifik dari acuan tersebut. Biasanya judul judul juga digunakan sebagai batas topik dari naskah yang kamu buat. Berikut contoh tema dan judul puisi Tema Ketuhanan. Judul Indahnya menyembah-Mu. Tema Keindahan Alam. Judul Elok Murni, Mata Air di Kaki Gunung Sana. Tema Cinta. Judul Harsa dan Nestapa dalam Rasa. 3. Pemilihan Kata Efektif pada Tema atau Judul. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan dari penulis kepada pembaca sehingga dapat memberikan kesan tersendiri. Dalam membuat tema pun harus efektif dalam pemilihan katanya. Berikut tips-tips agar tema yang akan kita pilih sesuai kaidah. ● Variasi. Hal ini ditujukan agar penulisan tidak bosan saat dibaca, maka diperlukan variasi dalam teks. ● Logis. Dalam membuat tema atau judul pun harus masuk akal agar sesuai gagasan yang disampaikan. ● Kehematan Berupa kehematan kata, frase atau yang lainnya yang dianggap tidak diperlukan. 4. Cara Membuat Tema atau Judul yang Mengundang Pembaca. a. Dalam membuat judul kita harus menggunakan kalimat yang tidak terlalu panjang, cukup dua atau tiga kata saja. b. Bisa membuat judul yang provokatif agar pembaca semakin tertarik untuk menikmati hasil karya kita. c. Judul mencerminkan topik yang dibahas. Karena akan aneh kalau judulnya dan isinya beda. Dengan judul sesuai tema dan isi topik, itu sudah cukup membuat pembaca penasaran. 5. Analisis Tema dan Judul Menganalisis, yaitu meneliti suatu karangan untuk mengidentifikasi seluruh isi karya yang dibuat oleh pengarang. Dalam hal ini kita akan membahas analisis dari unsur tema. Contoh Kutipan puisi ini diambil dari buku Iris karya Innayah Putri. Sebelum itu, ada beberapa langkah dalam menganalisis tema pada puisi, di antaranya 1. Pertama, membaca puisi. 2. Membaca puisi itu kembali dan mencari makna dari puisi tersebut. 3. Mencari bagian konotatifnya. 4. Mencari makna simbolis puisi. 5. Mencari pesan yang disampaikan oleh penulis. APSI2-Klasifikasi Sistem Informasi. Fajar Baskoro 7:40 PM APSI. Fajar Baskoro. Sistem Informasi Manajemen (SIM) menurut beberapa pakar dibidang teknologi informasi adalah serangkaian sub-sistem informasi berbasis komputer yang terkoordinasi, menyeluruh dan terpadu. Sehingga mampu memilih, menympan, mengelola dan menarik kembali data olahan Slides 13 Download presentation Excess Demand dan Excess Supply Nama Kelompok Mauliyah Fuadiyah 201531175 Urfa Mukarromah 201531176 Nur Ilham Risma Hidayati 201531219 Dian Pawestri Wulandari 201531231 Devi Purwanty Lorenza 201531236 Excess Demand Suatu keadaan dimana, pada harga tertentu jumlah yang diminta lebih besar daripada jumlah yang ditawarkan. Hal ini terjadi bila harga berada di bawah tingkat harga keseimbangan. Contoh dari kelebihan permintaan ini adalah penetapan ceiling price oleh pemerintah sebagai suatu kebijakan harga tertinggi misalnya Harga Eceran Tertinggi HET untuk minyak tanah. Pada saat stok minyak tanah sedang terbatas pada suatu wilayah, maka harga tertinggi ditetapkan agar rakyat banyak yang pada umumnya berstatus sosial ekonomi kurang makmur sanggup membeli minyak tersebut, padahal bila hukum permintaan dituruti dengan permintaan / demand minyak tanah begitu tinggi , harga bisa melonjak naik melebihi ketentuan Excess Supply Suatu keadaan dimana, pada harga tertentu jumlah yang ditawarkan melampaui jumlah yang diminta. Hal ini terjadi jika harga berada di atas harga keseimbangan. Contoh dari kelebihan penawaran ini adalah penetapanfloorprice harga dasar oleh pemerintah misalnya UMR yang bertujuan menjaga penetapan upah pekerja yang dapat memenuhi kebutuhan hidup minimum misalnya Rp. 725. 000 tetapi bila hukum permintaan diikuti maka dengan besarnya jumlah tenaga kerja maka kenyataannya masih banyak angkatan kerja yang bersedia bekerja walaupun dibawah UMR. Harga barang itu sendiri Pajak Harga barang penggant i Faktor yang mempengaru hi Permintaan suatu barang Kemajua n teknologi Perkiraan harga pada masa depan Biaya produksi Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran Harga barang itu sendiri Harga barang pengganti Biaya produksi Kemajuan teknologi Pajak Perkiraan harga pada masa depan Pembeli super marginal Penggolongan Pembeli sub marginal Pembeli marginal Penjual marginal Penjual super marginal Penjual sub marginal Penggolongan Penjual Dari penggolongan di atas dapat disimpulkan Ø Terdapat pembeli atau penjual yang memperoleh keuntungan. Ø Terdapat pembeli atau penjual yang menderita kerugian. Ø Terdapat pembeli dan penjual yang impas Break Even Point. PERANAN PEMERINTAH DALAM PEMBENTUKKAN HARGA PASAR Peranan pemerintah secara langsung Penetapan Harga Minimum Floor Price Penetapan Harga Maksimum Ceiling Price Peranan pemerintah secara tidak langsung Penetapan pajak penjualan Pemberian subsidi penjualan Wv5tFD.
  • sb86hdkugd.pages.dev/100
  • sb86hdkugd.pages.dev/465
  • sb86hdkugd.pages.dev/5
  • sb86hdkugd.pages.dev/348
  • sb86hdkugd.pages.dev/54
  • sb86hdkugd.pages.dev/263
  • sb86hdkugd.pages.dev/262
  • sb86hdkugd.pages.dev/285
  • judul dan nama anggota kelompok informasi gambar informasi